Page Views

Post Populer

Sabtu, 13 Desember 2014

Indonesia - Statistik Pengguna Internet 2014

Ups..., gak sengaja "jalan-jalan" ke situs techinasia.com and still amaze by angka - angka statistik pengguna internet di Indonesia yang bisa difahami sebagai "jalan sutera" bagi para UKM dalam memasarkan produk & jasa via intenet dan social media.

Bayangin aja, di tengah kondisi umum "wolesnya" kecepatan koneksi net di Indonesia, ternyata pengguna aktif net dan socmed di Indonesia, wow dah..

source: www.techinasia.com
Di mid Desember 2014 ini, kiranya para pemilik UKM, sudah bisa merancang dan menyusun strategi untuk tahun 2015, bagaimana mendayagunakan angka-angka di atas, bagi kemajuan usaha mereka.

Selamat berstrategi ria :)

Jumat, 12 Desember 2014

Investasi - Langkah Pasti yang Belum Pasti (saya) Mengerti

Flashback lagi dah...

Dua tahun yang lalu, alhamdulillah, ada rejeki berupa cash flow (incoming) tak terduga kurang lebih seratus lima puluh juta rupiah.

Di masa dimana diri terombang-ambing diantara berbagai ide dan progress usaha, akhirnya fix masuk lubang gelap yang bisa dikatakan 5% pun gak ngerti bakal kemana.  Yang "dimengerti saat itu" adalah, ya harus berinvestasi. LOL.

Akhirnya, masuklah duit tak terduga itu ke kontrak fixed income via "pesawat" gold future yang dengan tidak lupa gentlement agreement dengan "sang pilot", bahwa duit akan berkembang minimal 15% per bulan.

Rule of thumbs, jangan percaya kalo ada skema "too good to be true", terlupakan sudah, tercuci dengan sifat diri yang terkelabui rasa tamak dan overconvidence.

En akhirnya, hanya dalam satu minggu sejak terima kontrak resmi, duit ludes, dengan muka dongo sang pilot yang salah tingkah.

Dammed! - musibah.
------

Kemarin pagi, takdir mempertemukan dengan Mr. Tonny Robin, via buku en audiobooknya aja dink :)




En, via beliau, jadi jalan- jalan ke sini;

Foto Credit: www.schwab.com



en ....ketawa lagi.

Ketawa, karena menyadari bahwa ...yes I'm so stupid.

Stupid not to learn enough before making an investment decision.

Gara-gara males ....., ilang duit hundred millions rupiah, in just a week.
Foto Credit: forexgreenpips.com


Dammed!

Btw, pasti ada juga yang senasib ma kita neech.
Ada gak yah?

:)



Selasa, 09 Desember 2014

Inspirasi Pagi Hari Tentang Semangat "being a farmers" alias jadi Petani (lagi...)

Back to empat taun lalu, ketika sedang semangat-semangatnya pengen jadi petani.  "Lari-lari", kesana kemari.  Cari lahan yang bisa dipake. Cari partner buat urusin kebun, en yang paling melelahkan adalah cari partner pendana buat beli bibit. heu.

Pada dasarnya, semua dah siap. Lahan kurang lebih 9 Ha, dah standby di Cikampek sana, bankan dah sempet "halo-halo" ma pembeli untuk kembali menampung produk yang rencananya akan dipanen 10 bulan dari saat itu.
Foto Credit: Setiawan 2010


Btw, pembeli cukup antusias dengan berita baik itu, mengingat mereka telah "mengecap" baiknya kualitas produk kami,  via eksport terakhir kita di dua bulan sebelumnya. Oh ya, pembeli kita saat itu adalah dari Vietnam dan Iran.
Foto Credit: Setiawan 2010



 Ya, saat itulah semangat untuk menjadi petani kecil begitu menggebu.  Diawali dengan manisnya dollar dari hasil eksport.

Foto Credit: Setiawan 2010

Foto Credit: Setiawan 2010

En bla..bla...bla, lanjut di masa saat ini.

Nah, pagi ini baca blognya Om Bill Gates, tentang empat buku yang dia baca di tahun 2014 ini.
Yang menarik summary dari bliau tentang isi di buku "How Asia Works" karya Joe Studwell.

Saya quote langsung aja yah:

"How Asia Works, by Joe Studwell. Studwell produces compelling answers to two of the greatest questions in development economics: How did countries like Japan, Taiwan, South Korea, and China achieve sustained, high growth? And why have so few other countries managed to do so? His answers come in the form of a simple -- and yet hard to execute -- formula: (1) create conditions for small farmers to thrive, (2) use the proceeds from agricultural surpluses to build a manufacturing base focused on exports, and (3) nurture both these sectors with financial institutions closely controlled by the government. The agriculture section of the book was particularly insightful. It provided ample food for thought for me as well as the whole Agriculture team at our foundation. And it left us thinking about whether parts of the Asian model can apply in Africa. "

 So, semangat yang sempet padam untuk jadi petani, nampaknya bersemi kembali neech.

Foto Credit: Boingboing


Yuk ah.., kita bertani lagi...

Oh ya, semoga di pemerintahan baru Indonesia ini, para menteri terkait yang terhormat, bisa memberi ruang yang cukup (dengan design kebijakan yang pro petani) agar petani kecil berkembang dan mandiri.

Ups, tapi masih bisakah kita berharap pada pemerintah?
(#Bukan Urusan Saya).

LOL!