Page Views

Post Populer

Selasa, 09 Desember 2014

Inspirasi Pagi Hari Tentang Semangat "being a farmers" alias jadi Petani (lagi...)

Back to empat taun lalu, ketika sedang semangat-semangatnya pengen jadi petani.  "Lari-lari", kesana kemari.  Cari lahan yang bisa dipake. Cari partner buat urusin kebun, en yang paling melelahkan adalah cari partner pendana buat beli bibit. heu.

Pada dasarnya, semua dah siap. Lahan kurang lebih 9 Ha, dah standby di Cikampek sana, bankan dah sempet "halo-halo" ma pembeli untuk kembali menampung produk yang rencananya akan dipanen 10 bulan dari saat itu.
Foto Credit: Setiawan 2010


Btw, pembeli cukup antusias dengan berita baik itu, mengingat mereka telah "mengecap" baiknya kualitas produk kami,  via eksport terakhir kita di dua bulan sebelumnya. Oh ya, pembeli kita saat itu adalah dari Vietnam dan Iran.
Foto Credit: Setiawan 2010



 Ya, saat itulah semangat untuk menjadi petani kecil begitu menggebu.  Diawali dengan manisnya dollar dari hasil eksport.

Foto Credit: Setiawan 2010

Foto Credit: Setiawan 2010

En bla..bla...bla, lanjut di masa saat ini.

Nah, pagi ini baca blognya Om Bill Gates, tentang empat buku yang dia baca di tahun 2014 ini.
Yang menarik summary dari bliau tentang isi di buku "How Asia Works" karya Joe Studwell.

Saya quote langsung aja yah:

"How Asia Works, by Joe Studwell. Studwell produces compelling answers to two of the greatest questions in development economics: How did countries like Japan, Taiwan, South Korea, and China achieve sustained, high growth? And why have so few other countries managed to do so? His answers come in the form of a simple -- and yet hard to execute -- formula: (1) create conditions for small farmers to thrive, (2) use the proceeds from agricultural surpluses to build a manufacturing base focused on exports, and (3) nurture both these sectors with financial institutions closely controlled by the government. The agriculture section of the book was particularly insightful. It provided ample food for thought for me as well as the whole Agriculture team at our foundation. And it left us thinking about whether parts of the Asian model can apply in Africa. "

 So, semangat yang sempet padam untuk jadi petani, nampaknya bersemi kembali neech.

Foto Credit: Boingboing


Yuk ah.., kita bertani lagi...

Oh ya, semoga di pemerintahan baru Indonesia ini, para menteri terkait yang terhormat, bisa memberi ruang yang cukup (dengan design kebijakan yang pro petani) agar petani kecil berkembang dan mandiri.

Ups, tapi masih bisakah kita berharap pada pemerintah?
(#Bukan Urusan Saya).

LOL!


Tidak ada komentar:

Posting Komentar